Kualifikasi Lulusan

Kualifikasi Lulusan

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berintegritas, dan siap bersaing di dunia kerja. Sebagai bagian dari evaluasi keberlanjutan mutu, kami secara rutin mengukur tingkat kepuasan pengguna lulusan melalui survei. Berikut ini adalah hasil survei yang mengukur kualifikasi lulusan berdasarkan sejumlah indikator kemampuan utama.

Grafik di atas menampilkan hasil survei tingkat kepuasan pengguna lulusan terhadap beberapa aspek kemampuan utama, yakni:

1. Integritas Etika: Sebagian besar pengguna lulusan memberikan penilaian "Sangat Baik" (hampir 80%), menunjukkan bahwa lulusan memiliki etika kerja dan profesionalisme yang tinggi.

2. Keahlian di Bidangnya: Lebih dari 60% responden menyatakan "Sangat Baik," diikuti oleh "Baik" di kisaran 30%. Ini menunjukkan penguasaan yang solid terhadap bidang farmasi.

3. Kemampuan Bahasa Inggris: Penilaian "Sangat Baik" berada pada kisaran 40%, sementara "Baik" sekitar 30%. Namun, masih ada ruang untuk peningkatan di bidang ini.

4. Penggunaan Teknologi Informasi: Tingkat kepuasan "Sangat Baik" mendominasi, dengan lebih dari 70%, menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap teknologi yang relevan.

5. Kemampuan Komunikasi: Hampir 70% responden menilai "Sangat Baik," menunjukkan keterampilan komunikasi lulusan yang baik.

6. Kerjasama Tim dan Jejaring: Penilaian "Sangat Baik" mendominasi di kisaran 70%, mencerminkan kemampuan kerja sama yang kuat dalam tim.

7. Kemampuan Pengembangan Diri: Sekitar 70% responden memberikan penilaian "Sangat Baik," menunjukkan bahwa lulusan memiliki motivasi tinggi untuk terus belajar dan berkembang.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa lulusan Program Studi Farmasi UNSIKA memiliki kualifikasi unggul di berbagai aspek kemampuan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Namun, terdapat ruang untuk pengembangan lebih lanjut, khususnya pada kemampuan berbahasa Inggris, yang menjadi nilai tambah penting dalam menghadapi tantangan global.

Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan mutu, Program Studi Farmasi akan terus mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi (Outcome-Based Education) yang didukung oleh berbagai pelatihan praktis dan kolaborasi dengan industri serta institusi penelitian. Hal ini bertujuan untuk memastikan lulusan tidak hanya memenuhi kebutuhan nasional tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional.